FORMAT PENULISAN LKTI
1.Font: Times New Roman.
2.Size: 12.
3.Spasi: 1,5.
4.Margin Kiri : 4 cm dan Bawah – Atas – Kanan : 3 cm
5.Ukuran kertas A4.
6.Diketik dalam format Microsoft Word.
7.Judul bab diketik di tengah-tengah dengan huruf besar.
8.Penomoran halaman pada kanan bawah.
9.Jumlah halaman minimal 15 dan maksimal 30 halaman (tidak termasuk sampul, halaman pengesahan, daftar isi, abstrak, pendahuluan, lampiran-lampiran, daftar pustaka dan daftar riwayat hidup).
10.Karya tulis ilmiah ditulis dengan kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
KERANGKA LKTI
1.Sampul.
Halaman sampul memuat judul karya tulis ilmiah, logo sekolah masing-masing, nama-nama siswa yang menyusun karya tulis ilmiah tersebut disertai nomor induk siswa, dan background pada halaman sampul tersebut sebisa mungkin dibuat sekreatif mungkin (tetap berhubungan dengan sejarah).
2.Halaman pengesahan.
Harus memuat tanda tangan atau bukti pengesahan dari kepala sekolah.
3.Daftar isi.
4.Abstrak
Abstrak berisi uraian singkat dari keseluruhan isi karya tulis ilmiah tersebut, mulai dari latar belakang, tujuan, pembahasan, kesimpulan, dan saran.
5.Bab I Pendahuluan.
a.Latar belakang.
Berisi tentang alasan mengapa mengangkat sejarah lokal tersebut menjadi karya tulis (dilengkapi dengan data dan informasi yang mendukung), serta uraian singkat mengenai gagasan tertulis yang ingin disampaikan.
b.Rumusan masalah.
c.Metodologi penelitian sejarah
d.Tujuan penulisan.
e.Manfaat penulisan.
6.Bab II Pembahasan.
Berisi uraian secara lengkap mengenai sejarah lokal yang dipilih tersebut, dengan menghadirkan data atau informasi serta fakta mengenai sejarah lokal tersebut yang nantinya akan menghasilkan gagasan yang kreatif.
7.Bab III Penutup.
a.Kesimpulan.
Kesimpulan harus konsisten dengan analisis permasalahan dan menjawab tujuan.
b.Saran.
8.Daftar pustaka.
Daftar pustaka dimuat jika dalam mengumpulkan data atau informasi penyusunan tersebut tidak hanya melakukan study lapangan namun mengambil informasi dari buku, internet, maupun dari sumber yang lain selain study lapangan.
9.Lampiran-lampiran.
Memuat foto atau dokumentasi mengenai sejarah lokal yang disoroti tersebut, atau memuat data atau informasi lainnya yang bisa mendukung tulisan (jika ada).
10.Daftar riwayat hidup penyusun karya tulis ilmiah.
Minimal memuat nama lengkap penyusun, tempat dan tanggal lahir, karya-karya tulis ilmiah yang pernah dibuat (jika ada), dan penghargaan-penghargaan mengenai karya tulis ilmiah yang pernah diraih (jika ada).
Demikian format penulisan dan kerangka LKTI. Selamat mengerjakan dan semoga kelompok kalian jadi pemenang^^
1.Sampul.
Halaman sampul memuat judul karya tulis ilmiah, logo sekolah masing-masing, nama-nama siswa yang menyusun karya tulis ilmiah tersebut disertai nomor induk siswa, dan background pada halaman sampul tersebut sebisa mungkin dibuat sekreatif mungkin (tetap berhubungan dengan sejarah).
2.Halaman pengesahan.
Harus memuat tanda tangan atau bukti pengesahan dari kepala sekolah.
3.Daftar isi.
4.Abstrak
Abstrak berisi uraian singkat dari keseluruhan isi karya tulis ilmiah tersebut, mulai dari latar belakang, tujuan, pembahasan, kesimpulan, dan saran.
5.Bab I Pendahuluan.
a.Latar belakang.
Berisi tentang alasan mengapa mengangkat sejarah lokal tersebut menjadi karya tulis (dilengkapi dengan data dan informasi yang mendukung), serta uraian singkat mengenai gagasan tertulis yang ingin disampaikan.
b.Rumusan masalah.
c.Metodologi penelitian sejarah
d.Tujuan penulisan.
e.Manfaat penulisan.
6.Bab II Pembahasan.
Berisi uraian secara lengkap mengenai sejarah lokal yang dipilih tersebut, dengan menghadirkan data atau informasi serta fakta mengenai sejarah lokal tersebut yang nantinya akan menghasilkan gagasan yang kreatif.
7.Bab III Penutup.
a.Kesimpulan.
Kesimpulan harus konsisten dengan analisis permasalahan dan menjawab tujuan.
b.Saran.
8.Daftar pustaka.
Daftar pustaka dimuat jika dalam mengumpulkan data atau informasi penyusunan tersebut tidak hanya melakukan study lapangan namun mengambil informasi dari buku, internet, maupun dari sumber yang lain selain study lapangan.
9.Lampiran-lampiran.
Memuat foto atau dokumentasi mengenai sejarah lokal yang disoroti tersebut, atau memuat data atau informasi lainnya yang bisa mendukung tulisan (jika ada).
10.Daftar riwayat hidup penyusun karya tulis ilmiah.
Minimal memuat nama lengkap penyusun, tempat dan tanggal lahir, karya-karya tulis ilmiah yang pernah dibuat (jika ada), dan penghargaan-penghargaan mengenai karya tulis ilmiah yang pernah diraih (jika ada).
Demikian format penulisan dan kerangka LKTI. Selamat mengerjakan dan semoga kelompok kalian jadi pemenang^^
yang dimaksud pendahuluan pada keterangan jumlah halaman itu apakah menyangkup seluruh bab pendahuluan?
ReplyDeletebandar sabung ayam
ReplyDelete